Ketika kita merasa hardisk yang kita
pakai tidak cukup untuk menyimpan data yang kian hari kian menumpuk, jangan
dijual untuk mengganti hardisk baru. Pasalnya kita bisa menggunakan 2 Hardisk
dalam 1 komputer.
Pastikan PSU anda
mencukupi
Sebelum kita hendak membeli hardisk
baru untuk menambahkan di komputer anda, pastikan terlebih dahulu Powersuply
(PSU) dalam komputer anda apakah memadai untuk mensuply listik ke hardisk atau
tidak. Usahakan gunakan PSU yang bukan bawaan dari Casing Computer, lalu
usahakan muatannya sekitar 500 watt (Sesuai kebutuhan). Beli lah yang harganya
diatas Rp. 500.000,00. soalnya kalo dibawah itu kurang meyakinkan. Tapi soal
kualitas siapa yang tau :D keberuntungan.. hahaha... atau usahakan yang
pure power atau yang ada tanda 80+ FPS. Ini sangat penting sekali, karena PSU
diibaratkan asupan makanan untuk komputer kita. Bila kekurangan makanan, maka
ada komponen komputer yang akan bermasalah dan biasanya hardisk yang terlebih
dahulu kena. Penyakit hardisk yang bikin pusing adalah Bad Sector,
dimana kalo sudah Bad Sector-nya parah maka siap2-siaplah me-recovery
data-data anda dari hardisk dan biasanya harga untuk recover itu cukup mahal
bagi dompet saya :D syukur-syukur masih bisa direcover, klo gak.. hancur sudah
:( makanya sering-sering backup data misal ke DVD, atau kemana pun...
Hardisk ke-2 tidak terbaca oleh windows
Setelah kita rasa persyaratan
tersebut sudah terpenuhi, maka segeralah membeli hardisk untuk dijadikan
hardisk kedua di komputer anda. Setelah itu pasangkan hardisknya. nah hardisk
kan ada ATA dan SATA. Misal kita beli yang SATA. tinggal colokin aja kabel
SATA-nya ke mainboard (Ingat yah, mainboard juga harus mendukung). Setelah itu
colokan kabel power dari PSU ke hardisk. Lalu, nyalakan komputernya. Masuk bios
untuk memastikan hardisk terbaca atau tidak. Setelah kita lihat di Bios dan
terbaca, masuk windows dan ketika ke My Computer untuk melihat drive hardisk,
ternyata tidak ada. Ketar ketir tuh! hahaha... jangan khawatir... itu tandanya hardisk
anda masih dalam format default (maksudnya belum menjadi format NTFS), So harus
diformat ke NTFS biar kebaca drive-nya. Tapi tidak semua hardisk seperti ini
kayaknya. Intinya kalo hardisk baru tidak terbaca di windows namun di BIOS
terbaca, berarti hardisknya harus di format dulu ke NTFS.